(HELPP)Apa dua ciri utama pemerintahan Bani Abbasiyah yang membedakannya dari dinasti sebelumnya?a. Pembentukan lembaga-lembaga pendidikan b. Sistem feodal c. Penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi d. Penekanan pada ilmu pengetahuan e. Keterlibatan aktif dalam perdagangan maritim​

(HELPP)Apa dua ciri utama pemerintahan Bani Abbasiyah yang membedakannya dari dinasti sebelumnya?a. Pembentukan lembaga-lembaga pendidikan b. Sistem feodal c. Penggunaan bahasa Arab sebagai    bahasa resmi d. Penekanan pada ilmu pengetahuan e. Keterlibatan aktif dalam perdagangan    maritim​
(HELPP)
Apa dua ciri utama pemerintahan Bani Abbasiyah yang membedakannya dari dinasti sebelumnya?
a. Pembentukan lembaga-lembaga pendidikan
b. Sistem feodal
c. Penggunaan bahasa Arab sebagai
bahasa resmi
d. Penekanan pada ilmu pengetahuan
e. Keterlibatan aktif dalam perdagangan
maritim​

Jawaban:

a dan d

Penjelasan:

Dua ciri utama pemerintahan Bani Abbasiyah yang membedakannya dari dinasti sebelumnya adalah:

a. Pembentukan lembaga-lembaga pendidikan, seperti House of Wisdom (Bait al-Hikmah) di Baghdad, yang menjadi pusat kegiatan intelektual, penelitian, dan terjemahan ilmu pengetahuan dari berbagai budaya dan bahasa.

d. Penekanan pada ilmu pengetahuan, dengan Bani Abbasiyah menjadi periode penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di dunia Islam, termasuk dalam bidang matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.

Meskipun penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi dan keterlibatan dalam perdagangan maritim juga merupakan ciri-ciri penting pemerintahan Bani Abbasiyah, namun dua ciri di atas lebih spesifik dalam konteks perbedaan dengan dinasti sebelumnya.

Contoh Kasus : A adalah seorang pengusaha berkewarganegaraan Amerika Serikat melakukan perjanjian dengan B seorang pengusaha berkewarganegaraan Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani di Singapura. Dalam perjanjian tidak menyebutkan penyelesaian sengketa secara spesifik. Kemudian terjadi wanprestasi, pengusaha A mengajukan gugatan di pengadilan Indonesia. Hakim Indonesia menggunakan hukum materil Indonesia, yaitu gugatan diajukan di domisili tergugat sehingga gugatan dapat diterima. Pertanyaan 1. Jelaskan teori kualifikasi hukum apa yang digunakan oleh hakim Indonesia dalam kasus tersebut?JASA MENGERJAKAN TUGAS MAHASISWA UTDI CEK PLAGIARISME 0%SEMUA JURUSANSEMUA MATA KULIAH READY FULL JAWABAN SESUAI MODULCEK DAN FOLLOW IG @JOKI_UNIVERSITASHUBUNGI WA 0819-1313-7142....................,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.................. JASA MENGERJAKAN TUGAS MAHASISWA UTDI CEK PLAGIARISME 0%SEMUA JURUSANSEMUA MATA KULIAH READY FULL JAWABAN SESUAI MODULCEK DAN FOLLOW IG @JOKI_UNIVERSITASHUBUNGI WA 0819-1313-7142​

Contoh Kasus : A adalah seorang pengusaha berkewarganegaraan Amerika Serikat melakukan perjanjian dengan B seorang pengusaha berkewarganegaraan Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani di Singapura. Dalam perjanjian tidak menyebutkan penyelesaian sengketa secara spesifik. Kemudian terjadi wanprestasi, pengusaha A mengajukan gugatan di pengadilan Indonesia. Hakim Indonesia menggunakan hukum materil Indonesia, yaitu gugatan diajukan di domisili tergugat sehingga gugatan dapat diterima. Pertanyaan 1. Jelaskan teori kualifikasi hukum apa yang digunakan oleh hakim Indonesia dalam kasus tersebut?JASA MENGERJAKAN TUGAS MAHASISWA UTDI CEK PLAGIARISME 0%SEMUA JURUSANSEMUA MATA KULIAH READY FULL JAWABAN SESUAI MODULCEK DAN FOLLOW IG @JOKI_UNIVERSITASHUBUNGI WA 0819-1313-7142....................,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.................. JASA MENGERJAKAN TUGAS MAHASISWA UTDI CEK PLAGIARISME 0%SEMUA JURUSANSEMUA MATA KULIAH READY FULL JAWABAN SESUAI MODULCEK DAN FOLLOW IG @JOKI_UNIVERSITASHUBUNGI WA 0819-1313-7142​
Contoh Kasus : A adalah seorang pengusaha berkewarganegaraan Amerika Serikat melakukan perjanjian dengan B seorang pengusaha berkewarganegaraan Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani di Singapura. Dalam perjanjian tidak menyebutkan penyelesaian sengketa secara spesifik. Kemudian terjadi wanprestasi, pengusaha A mengajukan gugatan di pengadilan Indonesia. Hakim Indonesia menggunakan hukum materil Indonesia, yaitu gugatan diajukan di domisili tergugat sehingga gugatan dapat diterima. Pertanyaan
1. Jelaskan teori kualifikasi hukum apa yang digunakan oleh hakim Indonesia dalam kasus tersebut?
JASA MENGERJAKAN TUGAS MAHASISWA UT
DI CEK PLAGIARISME 0%
SEMUA JURUSAN
SEMUA MATA KULIAH READY FULL JAWABAN SESUAI MODUL
CEK DAN FOLLOW IG @JOKI_UNIVERSITAS

HUBUNGI WA 0819-1313-7142
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


JASA MENGERJAKAN TUGAS MAHASISWA UT
DI CEK PLAGIARISME 0%
SEMUA JURUSAN
SEMUA MATA KULIAH READY FULL JAWABAN SESUAI MODUL
CEK DAN FOLLOW IG @JOKI_UNIVERSITAS

HUBUNGI WA 0819-1313-7142​

Jawaban:

Amanah Terpercaya

UAS UT✅

TMK UT ✅

TUGAS TUTORIAL UT ✅

DISKUSI UT ✅

JAWABAN READY

HUBUNGI

087760730481

087760730481

Dijamin Amanah✅

START 20K

kekudusan dan berkat yang kita terima sampai dengan hari ini bersumber pada​

kekudusan dan berkat yang kita terima sampai dengan hari ini bersumber pada​
kekudusan dan berkat yang kita terima sampai dengan hari ini bersumber pada​

Jawaban:

Kekudusan dan berkat yang kita terima sampai hari ini bersumber pada berbagai hal, termasuk keimanan dan hubungan kita dengan Yang Maha Kuasa, kebaikan dan kasih sayang yang kita berikan kepada orang lain, serta rahmat dan karunia yang diberikan kepada kita dari lingkungan dan masyarakat di sekitar kita. Semua itu adalah anugerah dari Tuhan dan hasil dari upaya kita sendiri serta interaksi positif dengan sesama manusia dan alam sekitar.

Penjelasan:

sekitan jawaban dari saya jangan lupa jadikan jawaban TERCEDAS ya, terimakasi

sifat bahan bahan pencemar penyebab pencemaran tanah adalah.... ​

sifat bahan bahan pencemar penyebab pencemaran tanah adalah.... ​
sifat bahan bahan pencemar penyebab pencemaran tanah adalah.... ​

Bahan-bahan pencemar yang umumnya menjadi penyebab pencemaran tanah memiliki sifat-sifat tertentu yang mempengaruhi dampak mereka terhadap lingkungan. Berikut adalah beberapa sifat bahan-bahan pencemar yang secara umum dapat menyebabkan pencemaran tanah:

1. Toksisitas: Bahan-bahan pencemar yang toksik dapat merusak organisme hidup dan ekosistem ketika mereka terpapar atau terakumulasi dalam tanah. Ini termasuk bahan kimia beracun seperti logam berat (misalnya timbal, merkuri, kadmium) dan senyawa organik beracun (misalnya pestisida, herbisida, bahan kimia industri).

2. Persistensi: Beberapa bahan pencemar dapat bertahan dalam tanah untuk waktu yang lama, bahkan bertahun-tahun atau dekade. Mereka tidak mudah terurai secara alami oleh proses biologis atau kimia, sehingga tetap ada dalam lingkungan dalam jangka waktu yang lama. Contoh bahan pencemar yang persisten termasuk bahan kimia seperti polutan organik persisten (POP), termasuk DDT, PCB, dan dioxin.

3. Mobilitas: Sifat mobilitas bahan pencemar mempengaruhi sejauh mana mereka dapat bergerak melalui tanah. Bahan pencemar yang sangat mudah bergerak dalam tanah dapat mencapai sumber air tanah atau permukaan air, mengancam kualitas air minum dan ekosistem air. Contoh bahan pencemar yang sangat mudah bergerak adalah nitrat dari pupuk dan pestisida yang larut dalam air.

4. Bioakumulasi dan biomagnifikasi: Bahan pencemar yang cenderung terakumulasi dalam organisme hidup dan meningkat dalam tingkat konsentrasi seiring dengan berjalannya rantai makanan disebut bahan pencemar yang mengalami bioakumulasi. Selain itu, biomagnifikasi terjadi ketika konsentrasi bahan pencemar meningkat seiring dengan naiknya tingkatan trofik dalam rantai makanan. Contoh bahan pencemar yang mengalami bioakumulasi dan biomagnifikasi adalah logam berat seperti merkuri dan pestisida seperti DDT.

5. Reaktivitas kimia: Beberapa bahan pencemar dapat bereaksi secara kimia dengan komponen tanah atau dengan bahan lain dalam lingkungan, menghasilkan senyawa yang lebih beracun atau lebih mudah terlarut dalam air. Hal ini dapat meningkatkan mobilitas dan toksisitas bahan pencemar tersebut.

Jawaban:

Bahan atau benda yang tidak dapat di daur ulang misalnya plastik, kaca, logam dan karet.

Zat kimia misalnya sisa pestisida dari pertanian sampah rumah tangga, sampah pasar, sampah rumah sakit, gunung berapi yang meletus / kendaraan bermotor dan limbah industri.

Seorang siswa membaca buku dengan 426 halaman. Pada hari pertama ia membaca 19 halaman, sedangkan pada hari berikutnya ia membaca 3 halaman lebih banyak dari hari sebelumnya. Banyak halaman yang dibaca pada hari ke-7, 8, dan 9 adalah .... halaman*3, 6, 921, 24, 2722, 25, 2837, 40, 43​

Seorang siswa membaca buku dengan 426 halaman. Pada hari pertama ia membaca 19 halaman, sedangkan pada hari berikutnya ia membaca 3 halaman lebih banyak dari hari sebelumnya. Banyak halaman yang dibaca pada hari ke-7, 8, dan 9 adalah .... halaman*3, 6, 921, 24, 2722, 25, 2837, 40, 43​
Seorang siswa membaca buku dengan 426 halaman. Pada hari pertama ia membaca 19 halaman, sedangkan pada hari berikutnya ia membaca 3 halaman lebih banyak dari hari sebelumnya. Banyak halaman yang dibaca pada hari ke-7, 8, dan 9 adalah .... halaman

*
3, 6, 9
21, 24, 27
22, 25, 28
37, 40, 43​

Jawaban:

37,40,43

Penjelasan dengan langkah-langkah:

1.menghitung jumlah halaman yang dibaca di hari ke-2

=19+3=22

2.menghitung jumlah halaman yang dibaca di hari ke-3

=22+3=25

3.menghitung jumlah halaman yang dibaca di hari ke-4

=25+3=28

4.menghitung jumlah halaman yang dibaca di hari ke-5

=28+3=31

5.menghitung jumlah halaman yang dibaca di hari ke-6

=31+3=34

6.menghitung jumlah halaman yang dibaca di hari ke-7

=34+3=37

7.menghitung jumlah halaman yang dibaca di hari ke-8

=37+3=40

8.menghitung jumlah halaman yang dibaca di hari ke-9

=40+3=43

jawabannya adalah 37,40,43

Kak bantu tugas bahasa Jawa : 1. Gawea pecelathon/ dialog basa jawa krama alus lan basa ngoko kanthi unggah ungguh basa kang trepDigawe ing folio kanthi tema "pamit bapak ibu arep mangkat Sekolah"Tolong bantu besok kamis dikumpulin ​

Kak bantu tugas bahasa Jawa : 1. Gawea pecelathon/ dialog basa jawa krama alus lan basa ngoko kanthi unggah ungguh basa kang trepDigawe ing folio kanthi tema "pamit bapak ibu arep mangkat Sekolah"Tolong bantu besok kamis dikumpulin ​
Kak bantu tugas bahasa Jawa :

1. Gawea pecelathon/ dialog basa jawa krama alus lan basa ngoko kanthi unggah ungguh basa kang trep
Digawe ing folio kanthi tema "pamit bapak ibu arep mangkat Sekolah"

Tolong bantu besok kamis dikumpulin

Jawaban:

Tentu, saya akan membantu Anda dengan tugas bahasa Jawa. Berikut ini adalah contoh dialog dalam bahasa Jawa krama alus dan basa ngoko dengan tema "pamit bapak ibu arep mangkat Sekolah":

Basa Krama Alus:

Bapak/Ibu: Gusti, sami mawon.

Anak: Sami mawon, Bapak/Ibu.

Bapak/Ibu: Pamit mawon, ana. Bapak/Ibu arep tumindak ing sekolah.

Anak: Sampun, Bapak/Ibu. Tiyang sumangga pamit.

Bapak/Ibu: Mugi-mugi ana bisa tetep kawruh lan gemah ripuh ing sekolah.

Anak: Amiin, Bapak/Ibu. Sampun pamit.

Basa Ngoko:

Bapak/Ibu: Yo, aku mlebu.

Anak: Yo, Bapak/Ibu.

Bapak/Ibu: Pamit ya, Nak. Aku bakal mlebu nang sekolah.

Anak: Ora, Bapak/Ibu. Aku sumangga pamit.

Bapak/Ibu: Semoga kamu iso tetep pinter lan seneng nang sekolah.

Anak: Amin, Bapak/Ibu. Sampun pamit.

Semoga contoh dialog di atas dapat membantu Anda dalam menyelesaikan tugas bahasa Jawa Anda. Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

Penjelasan:

semoga bermanfaat dan membantu

apa itu bahan warna?​

apa itu bahan warna?​
apa itu bahan warna?​

Jawaban:

Bahan pewarna secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu benda berwarna yang memiliki afinitas kimia terhadap benda yang diwarnainya. Bahan pewarna pada umumnya memiliki bentuk cair dan larut di air. Pada berbagai situasi, proses pewarnaan menggunakan mordant untuk meningkatkan kemampuan menempel bahan pewarna.

Bahan pewarna dan pigmen terlihat berwarna karena mereka menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya. Berlawanan dengan bahan pewarna, pigmen pada umumnya tidak dapat larut, dan tidak memiliki afinitas terhadap substrat.

Bukti arkeologi menunjukkan bahwa, khususnya di India dan Timur Tengah, pewarna telah digunakan selama lebih dari 5000 tahun. Bahan pewarna dapat diperoleh dari hewan, tumbuhan, atau mineral. Pewarna yang diperoleh dari bahan-bahan ini tidak memerlukan proses pengolahan yang rumit. Sampai sejauh ini, sumber utama bahan pewarna adalah tumbuhan, khususnya akar-akaran, beri-berian, kulit kayu, daun, dan kayu. Sebagian dari pewarna ini digunakan dalam skala komersial

Penjelasan:

semoga bermanfaat dan membantu