PROSES PENGANGKATAN ALI DENGAN USMAN MENJADI KHALIFAH

PROSES PENGANGKATAN ALI DENGAN USMAN MENJADI KHALIFAH

Jawaban:

Ali diangkat menjadi khalifah setelah Usman dalam proses pemilihan yang melibatkan para sahabat Nabi dan pemimpin Muslim terkemuka pada masa awal Islam.

Penjelasan:

Proses pengangkatan Ali dengan Usman menjadi khalifah terjadi dalam konteks sejarah awal Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad. Proses ini terjadi melalui dua periode yang berbeda.

Pertama, setelah wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632 M, Abu Bakar diangkat menjadi khalifah pertama oleh para sahabat Nabi dalam sebuah pemilihan yang dikenal sebagai Bai'atul Aqabah. Pemilihan Abu Bakar tersebut dilakukan secara musyawarah dan konsensus dari para sahabat.

Kemudian, setelah wafatnya Abu Bakar pada tahun 634 M, Umar bin Khattab diangkat menjadi khalifah kedua melalui proses konsultasi dan pemilihan yang dilakukan oleh sejumlah pemimpin Muslim terkemuka, termasuk para sahabat Nabi.

Setelah masa kekhalifahan Umar, terjadi periode ketiga yang ditandai dengan kematian Umar pada tahun 644 M. Pada periode ini, terjadi perselisihan dalam pemilihan khalifah, yang akhirnya mengarah pada pengangkatan Usman bin Affan sebagai khalifah ketiga. Pengangkatannya dilakukan oleh sebuah komite yang terdiri dari enam orang sahabat Nabi yang dianggap terpercaya dalam memilih pemimpin Muslim.

Setelah masa kekhalifahan Usman, terjadi periode keempat yang ditandai dengan pembunuhan Usman pada tahun 656 M. Perselisihan muncul lagi dalam pemilihan khalifah, kali ini antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abi Sufyan. Proses ini berujung pada pengangkatan Ali sebagai khalifah keempat melalui dukungan sebagian besar pendukungnya.

Dalam konteks ini, Ali dan Usman tidak diangkat menjadi khalifah secara bersamaan. Ali diangkat setelah Usman, dan proses pengangkatan khalifah pada masa awal Islam melibatkan pemilihan dan konsultasi dari para pemimpin dan sahabat Nabi yang dianggap berkompeten dalam memilih pemimpin Muslim.

Previous
Next Post »
0 Komentar