Mengapa ketergantungan pada sektor pertanian primer menjadi masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang​

Mengapa ketergantungan pada sektor pertanian primer menjadi masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang​

Ketergantungan pada sektor pertanian primer, seperti perkebunan atau pertanian tradisional, menjadi masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang karena sektor ini relatif kurang produktif dan rentan terhadap perubahan iklim dan fluktuasi harga pasar.

Sektor pertanian primer cenderung memberikan pendapatan yang rendah bagi petani dan pekerja pertanian, terutama di negara berkembang yang sering mengalami kesulitan dalam mengekspor produk pertanian mereka ke pasar global yang lebih besar. Selain itu, sektor pertanian biasanya bergantung pada faktor-faktor alam seperti cuaca, hama tanaman, dan kekeringan, sehingga meninggalkan sedikit ruang untuk inovasi dan peningkatan produktivitas.

Ketergantungan pada sektor pertanian primer juga dapat mengarah pada ketidakpastian dan kerentanan ekonomi, karena fluktuasi harga bahan makanan dapat mempengaruhi daya beli dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, negara berkembang perlu mempromosikan diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian primer dan memperkuat sektor industri dan jasa, yang lebih produktif, bertahan lama, dan berorientasi ekspor. Pembangunan sektor ekonomi ini akan membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, serta menurunkan tingkat kemiskinan dan kesenjangan sosial.

karena tingginya pertumbuhan penduduk yang menyebabkan cepatnya laju pertambahan angkatan kerja

Penjelasan:

Permasalahan nasional yang sering dihadapi dalam pembangunan di Negara Sedang Berkembang (NSB) yakni tingginya pertumbahan penduduk yang menyebabkan cepatnya laju pertambahan angkatan kerja, disisi lain sempitnya lapangan pekerjaan yang ada sehingga tingkat pengangguran semakin tinggi.